Majalengka (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Majalengka, Jawa Barat, memeriksa enam saksi untuk kasus penembakan terhadap seorang kontraktor yang diduga dilakukan oleh anak bupati.
"Kami baru melakukan pemeriksaan terhadap enam saksi," kata Wakapolres Majalengka Kompol Hidayatullah di Majalengka, Selasa.
Menurut dia, saat ini Satreskrim Polres Majalengka masih melakukan penyidikan terkait kasus penganiayaan serta penembakan terhadap seorang kontraktor.
Untuk itu pihaknya masih memintai keterangan saksi-saksi yang pada waktu kejadian berada di lokasi dan lainnya.
"Saat ini masih proses penyelidikan dan sementara pelaku diduga IN," ujarnya.
Hidayat mengatakan akan memberikan keterangan tambahan apabila proses penyidikan telah usai, karena saat ini masih terus berjalan.
"Perkembangan (kasus penembakan ini) akan kita sampaikan lebih lanjut, kalau semua bukti sudah dirasa cukup," tuturnya.
Hidayat mengatakan untuk pelaku penembakan terhadap seorang kontraktor merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Majalengka.
"Diduga pelaku penembakan ini berstatus PNS di Pemkab Majalengka," katanya.
Korban, kata Hidayat mengalami luka tembakan yang diduga dilakukan menggunakan senjata api dengan peluru karet.
"Untuk saat ini diduga luka (yang dialami korban) akibat tembakan senjata api dengan peluru karet," tuturnya.
Polres periksa enam saksi kasus penembakan kontraktor oleh anak Bupati Majalengka
Selasa, 12 November 2019 20:54 WIB