Pengelola Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati menyebutkan tingkat okupansi (load factor) penumpang pada pesawat dengan rute penerbangan ke Singapura dari bandara tersebut rata-rata mencapai 80 persen, sejak rute itu resmi beroperasi pada 28 September 2024.
“Jadwal penerbangan ke Singapura itu seminggu dua kali, dan keterisian penumpangnya rata-rata saat ini sudah 80 persen. Ini adalah kabar baik bagi kami,” kata Direktur Utama PT BIJB M. Singgih dalam keterangannya di Majalengka, Jabar, Senin.
Singgih mengatakan capaian ini dinilai sangat positif, serta menunjukkan minat yang besar dari masyarakat terhadap rute penerbangan internasional tersebut.
Menurutnya, jika tren positif ini terus berlanjut, jadwal penerbangan ke Singapura bisa saja ditambah untuk memenuhi kebutuhan penumpang.
Ia menuturkan saat ini penumpang yang terbang ke Singapura melalui BIJB Kertajati, berasal dari berbagai daerah di Jabar serta Jawa Tengah.
“Pesawat yang digunakan (untuk rute penerbangan ke Singapura) memiliki kapasitas 112 kursi, yang dinilai pas dengan kebutuhan sekarang,” ujarnya.
Selain rute Singapura, BIJB Kertajati juga tengah memperjuangkan pembukaan rute-rute baru, meski realisasinya masih bergantung pada kesiapan maskapai.