Majalengka (ANTARA) - Pengelola Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) menyebutkan rute penerbangan dari Kertajati menuju Singapura dan sebaliknya, masih diminati penumpang dengan tingkat keterisian pesawat yang tinggi sejak awal 2025.
Direktur Utama PT BIJB Muhamad Singgih di Majalengka, Jabar, Sabtu, mengatakan selama periode Mei hingga Juni 2025, rata-rata tingkat keterisian atau load factor untuk rute tersebut mencapai 90 persen.
"Ini membuktikan bahwa rute internasional ke Singapura dari Kertajati tetap diminati," katanya.
Ia menjelaskan pada periode dua bulan terakhir tersebut, total 2.952 penumpang tercatat menggunakan layanan maskapai Scoot dari dan menuju Bandara Kertajati.
Menurut dia, mayoritas penumpang itu berasal dari wilayah Jawa Barat bagian timur yang memanfaatkan rute tersebut untuk perjalanan wisata, liburan keluarga, maupun bisnis.
Singgih menuturkan konektivitas yang ditawarkan Kertajati ke Singapura telah membuka akses mudah bagi masyarakat regional, sekaligus menarik minat wisatawan asing untuk datang ke wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning).
Beberapa wisatawan mancanegara, kata dia, yang menggunakan rute tersebut mengaku puas dengan pelayanan Bandara Kertajati serta pengalaman kunjungan ke sejumlah kota di Jawa Barat.
Ia menyebutkan wilayah Ciayumajakuning dinilai memiliki daya tarik wisata yang lengkap, mulai dari situs sejarah, wisata alam, hingga kuliner khas yang menjadi magnet bagi pelancong domestik maupun asing.
“Dengan tren positif ini, Bandara Kertajati diyakini akan semakin berperan dalam mendukung pertumbuhan pariwisata dan ekonomi wilayah timur Jawa Barat,” tuturnya.