Indramayu (ANTARA) - Keluarga salah satu korban runtuhnya jembatan di Kota Nanfangao, Yilan, Taiwan, Erson yang berasal dari Desa Eretan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, meminta kepada Pemerintah untuk segera memulangkan jenazahnya.
"Kami sekeluarga sudah ikhlas atas peristiwa yang terjadi dan menimpa kepada kerabat," kata adik korban Riyanto di Indramayu, Kamis.
Riyanto mengatakan sangat mengharapkan bantuan pemerintah untuk dapat memulangkan jenazah korban ke kediamannya yang berada di Kabupaten Indramayu.
Menurutnya keluarga mendapatkan informasi bahwa kerabatnya menjadi korban runtuhnya jembatan tersebut diperoleh dari sesama ABK yang bekerja di Taiwan.
Selain itu pihak keluarga juga mendapatkan informasi secara resmi terkait peristiwa tersebut dari perwakilan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu yang mendatangi kediaman korban.
"Kami keluarga meminta pemerintah untuk segera memulangkan jasad korban ke Tanah Air," ujarnya.
Ersona merupakan satu dari tiga Warga Negara Indonesia (WNI) yang tewas dan menjadi korban dalam tragedi runtuhnya jembatan di Taiwan timur.
Pada saat kejadian korban bersama ABK lainnya sedang berada di dalam kapal yang ditambatkan persis di bawah jembatan tersebut.
Baca juga: Imigrasi Tasikmalaya amankan tiga WNA Taiwan yang bekerja di Karang Resik