Indramayu (ANTARA) - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) VI Balongan Indramayu, Jawa Barat, memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) aman hingga akhir 2025, dengan pengoptimalan operasi kilang serta penguatan sistem keamanan.
General Manager PT KPI RU VI Balongan Yulianto Triwibowo di Indramayu, Senin, mengatakan operasional di kawasan kilang saat ini berjalan normal dengan kapasitas pengolahan mencapai 150.000 barel per hari.
Adapun produksi tersebut, kata dia, bisa menyuplai kebutuhan BBM untuk wilayah Jakarta, Banten dan Jawa Barat.
Ia menyampaikan aktivitas pengolahan pun dilakukan penuh selama 24 jam, dengan pola empat shift yang diisi ratusan perwira kilang untuk memastikan suplai energi nasional tetap terjaga.
“Kami menjamin suplai dan stok jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, (sangat aman) untuk masyarakat,” katanya.
Terkait target produksi, ia memastikan seluruh proses perencanaan mengikuti kebijakan yang ditetapkan pemerintah.
Selain itu, ia mengatakan Satuan Tugas (Satgas) Natal dan Tahun Baru telah melakukan percepatan operasional dan mulai aktif sejak 13 November 2025 hingga 11 Januari 2026, untuk memastikan layanan energi berjalan lancar selama libur nasional
Pada aspek lain, pihaknya telah menggelar apel kesiapsiagaan Satgas Pengamanan Instalasi Strategis Pertamina dengan melibatkan personel TNI, Polri serta Security Kilang Balongan.
Menurut dia, kesiapan tersebut juga ditopang oleh personel Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) RU VI yang mengawal disiplin keselamatan kerja di seluruh lini operasi kilang.
“Keandalan Kilang Balongan semakin meningkat setelah selesainya sejumlah proyek pemeliharaan peralatan pada unit CDU, POC, dan ARHDM,” katanya.
