Indramayu (ANTARA) - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) VI Balongan, Jawa Barat, meminta masyarakat di sekitar fasilitas tersebut untuk tidak menyalakan kembang api dan petasan di dekat area kilang pada malam pergantian Tahun Baru 2025.
Area Manager Communication, Relation, and CSR PT KPI RU VI Balongan Mohamad Zulkifli di Indramayu, Selasa, mengatakan, pihaknya sudah memasang imbauan agar warga tidak melakukan hal tersebut guna mencegah potensi kebakaran akibat percikan api dari petasan maupun kembang api, terutama jenis roket yang berisiko menyasar ke area kilang.
Baca juga: Kilang Balongan jamin stok BBM aman saat libur Natal - tahun baru
“Unsur segitiga api, yaitu bahan bakar, oksigen, dan panas, harus dicegah agar tidak memicu kebakaran. Di kilang, tangki berisi bahan bakar seperti minyak dan gas dalam jumlah besar, sehingga percikan api harus dihindari,” katanya.
Zulkifli menyampaikan bahwa Kilang Pertamina Balongan merupakan Objek Vital Nasional (Obvitnas) yang dilindungi negara. Oleh karena itu, keamanan operasional kilang dalam memproduksi bahan bakar minyak (BBM) harus tetap terjaga dari berbagai ancaman, termasuk risiko kebakaran.
Untuk mendukung upaya ini, pihaknya telah memasang spanduk imbauan di sejumlah lokasi strategis agar masyarakat dapat memahami dan mematuhi aturan tersebut.
Selain itu, kata dia, pengamanan di sekitar kilang pun sudah ditingkatkan dengan menambah tiga pos penjagaan yang melibatkan personel keamanan kilang, TNI, dan Polri.