Bandung (ANTARA) - Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi menyatakan situasi di sekitar gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jabar di Bandung sudah kondusif pascaaksi ribuan mahasiswa yang menolak revisi RUU KPK dan sejumlah RUU lainnya.
"Situasi sudah aman, ini jalan sudah lancar, mahasiswanya sudah pulang," kata Rudy di Kantor DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin malam.
Sekira pukul 18.30 WIB, kericuhan pecah saat ribuan mahasiswa yang mencoba masuk ke kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat dibarikade oleh aparat Kepolisian, Senin malam.
Baca juga: Kerusuhan pecah dalam aksi ribuan mahasiswa di Bandung
Mahasiswa kemudian mendorong aparat Kepolisian yang memakai tameng. Akhirnya kerusuhan terjadi dengan diawali adu pukul antara mahasiswa dan aparat Kepolisian saat saling mendorong.
Rudy mengimbau kepada mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi atau tuntutan dalam aksi dengan damai. Ia berharap kejadian mencekam seperti ini tidak kembali terjadi.
Baca juga: Demonstrasi ribuan mahasiswa di Bandung sempat diwarnai kericuhan
"Saya mengimbau kepada adik-adik mahasiswa, aspirasinya sampaikan saja tidak usah lempar-lempar batu," kata dia.
Menurut dia, Kepolisian terpaksa untuk membubarkan massa lantaran sesuai peraturan, aksi massa tidak boleh melebihi pukul 18.00 WIB.
Baca juga: Seribuan mahasiswa Bandung demontrasi di depan DPRD Jabar
Selain itu, kata dia, Kepolisian segera mendalami kasus kericuhan tersebut untuk mencari oknum provokator.
"Ini sedang dalam rangka penyelidikan," kata jenderal bintang dua itu.
Kapolda: Situasi di DPRD Jabar pascaunjuk rasa mahasiswa sudah kondusif
Senin, 23 September 2019 21:27 WIB