Bandung (ANTARA) - Kerusuhan pecah saat ribuan mahasiswa yang mencoba masuk ke kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat dibarikade oleh aparat kepolisian, Senin malam.
Mahasiswa mencoba mendorong aparat kepolisian yang memakai tameng. Kerusuhan diawali adu pukul antara mahasiswa dan aparat kepolisian saat saling mendorong.
Akhirnya para mahasiswa dari arah belakang melempari aparat kepolisian dengan bebatuan dan sejumlah benda tumpul lainnya.
Baca juga: Seribuan mahasiswa Bandung demontrasi di depan DPRD Jabar
Saat kerusuhan pecah, polisi menyemprotkan air dari water canon yang telah bersiaga. Namun mahasiswa tak kunjung mundur.
Polisi akhirnya menembakan gas air mata untuk mengurai massa. Akhirnya mahasiswa mundur dan berlarian menjauhi gas air mata.
Sejumlah mahasiswa berlari ke arah Gedung Sate, sedangkan yang lainnya berlari ke arah Jalan Dago, Kota Bandung.
Baca juga: Lagi, Massa di Bandung demo dukung Revisi UU KPK
Hingga kini polisi masih berupaya untuk menyisir massa hingga bisa dinyatakan kondusif.
Dalam kerusuhan yang berlangsung sekitar 10 menit itu, beberapa aparat kepolisian dan mahasiswa ada yang menjadi korban dan segera dilakukan pertolongan medis.