Kota Bandung (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polda Jawa Barat (Jabar) mengecek sejumlah pasar tradisional di Kota Bandung untuk mengantisipasi kelangkaan bahan pangan saat momen libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Wakil Direktur Ditreskrimsus Polda Jawa Barat, AKBP Maruly Pardede di Bandung, Jumat, mengatakan salah satu pasar yang dicek ialah Pasar Kosambi. Dia memastikan sejumlah komoditas bahan pokok di pasar itu harganya masih tetap stabil.
Baca juga: Bey ingin Satgas Pangan optimal genjot produktivitas
“Terkait dengan ketersediaan bahan-bahan pokok penting. Tadi kita langsung cek dengan para pedagang dan stok untuk Natal dan Tahun Baru itu mencukupi,” kata Maruly di Bandung, Jumat.
Maruly memaparkan bahwa harga sejumlah komoditas di Pasar Kosambi stabil dalam sepekan terakhir. Harga telur misalnya, berada di Rp32.000 per kilogram, sementara daging ayam dijual di kisaran Rp37.000 per kilogram.
“Untuk komoditas seperti cabai keriting, cabai domba, bawang, dan tomat justru mengalami penurunan harga. Cabai domba, misalnya, turun dari Rp60.000 menjadi Rp50.000 per kilogram,” kata dia.
Sementara itu, harga daging sapi berada di Rp140.000 per kilogram, dan beras premium dijual mulai dari Rp15.000 per kilogram. Ketersediaan beras, ikan, dan daging juga dinyatakan aman hingga pergantian tahun.
Selain memantau harga dan ketersediaan, kata dia, Satgas Pangan juga melakukan uji sampel terhadap bahan pokok di laboratorium keliling. Hasilnya, seluruh bahan pokok yang diuji bebas dari residu pestisida dan bahan pengawet berbahaya.
“Dari 14 item bahan pokok yang diuji, semuanya layak konsumsi dan aman bagi kesehatan,” katanya.
Lebih lanjut, Maruly mengatakan pihaknya juga berkoordinasi dengan para pemasok untuk memastikan kelancaran distribusi bahan pokok di Jawa Barat.