Bandung (ANTARA) - Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat menyiagakan 108 alat berat untuk mengantisipasi longsor atau musibah lainnya selama arus mudik dan balik Lebaran 2019.
"Kami telah menyiapkan beberapa posko pengamatan. Total ada 41 posko di ruas jalan nasional dan provinsi. Kemudian kami juga menyiagakan 108 alat berat untuk mengantisipasi longsor selama arus mudik balik berlangsung," kata Kepala Bidang Pemeliharaan dan Pembangunan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jawa Barat Agus Hendrarto, dalam acara "Jabar Punya Informasi (Japri)" di Gedung Sate Bandung, Selasa.
Agus menuturkan secara umun ruas jalan provinsi sepanjang dua ribu meter sudah siap dilalui pemudik dengan kondisi kemantapan jalan mencapai di atas 91 persen.
"Secara umum, ruas jalan provinsi milik Pemprov Jabar siap dilalui kendaraan pemudik. Alhamdulillah kemantapan jalan provinsi sudah mencapai 98 persen lebih," kata dia.
Namun, lanjut Agus, masih ada beberapa titik yang kondisinya bergelombang karena faktor usia kontruksi jalannya dan pihaknya saat ini sedang melakukan perbaikian di ruas jalan yang bergelombang tersebut.
"Sebenarnya pemeliharaan jalan provinsi itu sudah dilakukan oleh kami sejak awal tahun 2019 ini," kata dia.
Lebih lanjut ia mengatakan ada tiga ruas jalan provinsi di Jawa Barat yang akan dilalui oleh pemudik yakni jalur utara, tengah dan selatan.
Untuk di jalur utama utara umumnya menggunakan jalur Pantura, Bekasi dan Karawang.
Jalur tengah meliputi Sadang, Subang ke timur sampai di Cirebon, Bandung arah Cirebon dan sumedang.
Sedangkan di Wilayah Selatan mulai dari Bogor, Jalur Puncak, Nagreg, Tasikmalaya, Ciamis dan Banjar.(*)