Indramayu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, memastikan harga kebutuhan pokok sampai saat ini masih stabil dan tidak ada yang melebihi harga eceran tertinggi (HET).
"Harga kebutuhan pokok di Indramayu masih stabil, tidak ada yang naik terlalu berlebihan," kata Kepala Bidang Perdagangan Disperindagin Kabupaten Indramayu Yahya di Indramayu, Selasa.
Menurut dia, harga kebutuhan seperti beras, gula, telur dan daging masih bisa dikatakan normal, karena tidak sampai melebihi HET yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Tidak hanya itu, untuk harga bawang putih yang pada awal Ramadhan menembus Rp60 ribu, saat ini di beberapa pasar atau pedagang sudah turun menjadi Rp39 ribu per kilogram.
"Bahkan di salah satu swalayan juga dijual lebih murah yaitu Rp35 ribu per kilogramnya," katanya.
Sementara pedagang ayam potong di Pasar Tradisional Kabupaten Indramayu Dilah (60) mengatakan harga ayam potong sudah turun, dari semula Rp36 ribu per kilogram, saat ini menjadi Rp34 ribu.
"Kemaren masih saya jual Rp36 ribu per kilonya, tapi sekarang sudah turun lagi," katanya.
Penurunan harga ayam potong kata Dilah, dikarenakan pasokan dari distributor juga mencukupi, untuk itu harga bisa kembali normal.
Penurunan harga juga terjadi di beberapa komoditi sayuran, seperti cabai, bawang merah, tomat dan lainnua juga stabil, bahkan ada penurunan yang cukup tajam.
Baca juga: Waspadai parcel kedaluwarsa, ini imbauan Disperindag Indramayu
Baca juga: Polisi Indramayu tangkap 8 pengeroyok yang tewaskan korban
Pemkab pastikan harga kebutuhan pokok stabil di Indramayu
Rabu, 15 Mei 2019 9:15 WIB