Kota Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, bekerja sama dengan daerah produsen yang memproduksi bahan pokok yang dibutuhkan, dalam menjaga kestabilan harga bahan pokok.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan pada Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bogor Hanafi mengatakan, Pemkot melakukan langkah tersebut karena Kota Bogor merupakan daerah konsumen.
Dengan melakukan kerja sama itu, kata Hanafi, maka daya beli masyarakat tetap terjaga. Sebagai contoh, pada komoditi bawang dan cabai yang harganya cenderung fluktuatif.
“Kalau kita kurang cabai, kurang bawang, kerja sama dengan daerah produsen atau beberapa pengusaha, petani cabai dan bawang yang sudah kerja sama dengan Kementan (Kementerian Pertanian). Itu adanya di Garut. Kami kerja sama, kita buat MoU,” kata Hanafi di Kota Bogor, Senin.
Pengusaha atau petani itu, kata Hanafi, sudah ditunjuk oleh Pemerintah Pusat untuk memproduksi bawang dan cabai dalam jumlah yang ditentukan. Lalu diberi bantuan sehingga memenuhi kebutuhan kuota yang diberikan kementerian.