Bandung (Antaranews Jabar) - Pemerintah Kota Bandung mengapresiasi upaya pemerintah pusat yang akan menggelontorkan dana kelurahan dan berharap bisa terealisasi.
"Mudah-mudahan itu bagian dari aspirasi yang bisa direalisasikan. Kalau ada bisa direalisasikan ya Alhamdulillah," ujar Wali Kota Bandung Oded M Danial di Bandung, Senin.
Oded mengatakan program dana kelurahan tersebut merupakan aspirasi dari Asosiasi Pemerintah Kota (Apeksi) yang menginginkan perlakuan serupa seperti halnya Pemkab melalui dana desa.
"(Dana) desa satu miliar, kelurahan harapkan sama," katanya. Dengan adanya dana kelurahan ini, akan melengkapi program dana Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan (PIPPK)?yang telah berjalan.
Sinkronisasi dana kelurahan dan PIPPK akan bertambah besar peruntukannya. Apabila dana PIPPK Rp100 juta/RW akan membantu menambahi menjadi Rp200 juta/RW.
"Kita masih pembahasan anggaran. Kita lihat nanti kesanggupan anggarannya. Kalau bisa Alhamdulillah, kalau enggak ya kita bertahap," katanya.
Meski begitu, penambahan anggaran juga akan menuntut Pemkot Bandung semakin ketat dalam pengawasan penggunaan dana tersebut. Kejadian lurah yang diduga mengorupsi dana PIPPK untuk pembangunan jalan tidak boleh terulang akibat pengawasan yang lemah.
"Terpenting justru kalau ada kasus seperti itu harus menjadi bahan koreksi kita. Artinya perlu dimaksimalkan lagi manajemen. Kita ini kalau mau bekerja tidak perlu negatif, tapi positif dulu," kata dia.
Oded apresiasi dana kelurahan akan terealisasi
Selasa, 23 Oktober 2018 8:27 WIB