Pelantikan Wali Kota Bandung akan diawali "Historical Walk"
Rabu, 19 September 2018 7:23 WIB
Bandung (Antaranews Jabar) - Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung periode 2018-2023 akan diawali dengan prosesi "Historical Walk" atau napak tilas menyusuri gedung-gedung bersejarah yang ada di Kota Kembang tersebut.
"Sebelumnya, nanti kepada daerah itu, melakukan `historical walk` dari Hotel Savoy Homann menuju Gedung Merdeka," ujar Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kamalia Purbani, di Bandung, kemarin.
Kamalia mengatakan, pelantikan akan diselenggarakan di Gedung Merdeka Kota Bandung pada Kamis (20/9). Beragam prosesi pun disiapkan baik oleh Pemkot Bandung maupun Pemprov Jabar.
Sepanjang jalur `historical walk` akan dibarikade oleh pasangan mojang jajaka yang berasal dari masing-masing daerah yang memiliki kepala daerah baru. Selain itu juga Paskibraka dari Pemprov Jabar turut meramaikan acara tersebut.
Usai melakukan "Historical Walk", Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil akan langsung melantik para kepala daerah pada pukul 09.00 WIB.
"Itu proses berlangsung sekitar 1,5 jam. Dari mulai pembacaan, pengambilan sumpah dan sebagainya, diperkirakan selesai pukul 10.30 WIB," kata dia.
Menurut dia, usai pelantikan, para kepala daerah akan?diarak menggunakan delman menuju Gedung Sate. Sebanyak 14 delman akan diisi kepala daerah beserta istri.
"Rute arak-arakannya, Gedung Merdeka, Cikapundung, Braga, Wastukancana, Riau, Dago, Diponegoro dan berakhir di Gedung Sate," kata dia.
Sementara untuk para pimpinan instansi lain yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) seperti Kapolda Jabar, Pangdam III/Siliwangi, DPRD, dan yang lainnya akan diarak menggunakan kendaraan Bandung Tour On Bus (Bandros).
"Nantinya untuk Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) di belakang delman, menggunakan Bandros. Kita menyediakan tujuh unit Bandros," kata dia.
Selain Kota Bandung, Gubernur Jawa Barat juga akan melantik Bupati Kabupaten Bandung Barat, Wali Kota Bekasi, Bupati Kabupaten Purwakarta, Wali Kota Sukabumi, dan Bupati Kabupaten Sumedang.
"Sebelumnya, nanti kepada daerah itu, melakukan `historical walk` dari Hotel Savoy Homann menuju Gedung Merdeka," ujar Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kamalia Purbani, di Bandung, kemarin.
Kamalia mengatakan, pelantikan akan diselenggarakan di Gedung Merdeka Kota Bandung pada Kamis (20/9). Beragam prosesi pun disiapkan baik oleh Pemkot Bandung maupun Pemprov Jabar.
Sepanjang jalur `historical walk` akan dibarikade oleh pasangan mojang jajaka yang berasal dari masing-masing daerah yang memiliki kepala daerah baru. Selain itu juga Paskibraka dari Pemprov Jabar turut meramaikan acara tersebut.
Usai melakukan "Historical Walk", Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil akan langsung melantik para kepala daerah pada pukul 09.00 WIB.
"Itu proses berlangsung sekitar 1,5 jam. Dari mulai pembacaan, pengambilan sumpah dan sebagainya, diperkirakan selesai pukul 10.30 WIB," kata dia.
Menurut dia, usai pelantikan, para kepala daerah akan?diarak menggunakan delman menuju Gedung Sate. Sebanyak 14 delman akan diisi kepala daerah beserta istri.
"Rute arak-arakannya, Gedung Merdeka, Cikapundung, Braga, Wastukancana, Riau, Dago, Diponegoro dan berakhir di Gedung Sate," kata dia.
Sementara untuk para pimpinan instansi lain yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) seperti Kapolda Jabar, Pangdam III/Siliwangi, DPRD, dan yang lainnya akan diarak menggunakan kendaraan Bandung Tour On Bus (Bandros).
"Nantinya untuk Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) di belakang delman, menggunakan Bandros. Kita menyediakan tujuh unit Bandros," kata dia.
Selain Kota Bandung, Gubernur Jawa Barat juga akan melantik Bupati Kabupaten Bandung Barat, Wali Kota Bekasi, Bupati Kabupaten Purwakarta, Wali Kota Sukabumi, dan Bupati Kabupaten Sumedang.