Bandung (Antaranews Jabar) - Seorang bocah laki-laki berusia tujuh tahun asal Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, akhirnya ditemukan oleh tim SAR terdampar di laut, dengan kondisi sudah tidak bernyawa setelah empat hari lamanya hanyut di sungai Cimanuk.
"Korban bernama Reihan Ananda Febrizio (7) ditemukan tewas terdampar di muara laut, di Desa Waledan, Kecamatan Cantigi Kabupaten Indramayu," kata Kapolres Majalengka, AKBP Noviana Tursanurohmad di Majalengka, Rabu.
Noviana mengatakan korban terdampar ditepian laut dengan posisi telungkup dan langsung dievakuasi ke RSUD Indramayu.
Korban merupakan warga Blok Minggu Rt 001/002, Desa Jatitengah, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka.
Menurut Noviana, sebelumnya korban dilakukan proses identifikasi dan pemeriksaan luar oleh tim RSUD Indramayu dengan didampingi keluarga korban.
"Pihak keluarga menyatakan bahwa jenazah tersebut adalah Reihan Ananda Febrizio, yang merupakan korban hanyut di sungai Cimanuk, Majalengka," ujarnya.
"Pernyataan tersebut diperkuat dari keterangan keluargan korban, bahwa korban yang ditemukan terdampar di laut Itu, adalah Reihan, berdasarkan ciri susunan gigi depan tidak beraturan dan baju yang dikenakan atau pakai korban serta ditubuh korban tidak ditemukan tanda kekerasan," lanjutnya.
Dia menambahkan pihak keluarga korban sudah menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak untuk di lakukan otopsi.
Empat hari hanyut bocah tujuh tahun tewas
Rabu, 28 Maret 2018 21:52 WIB