Bandung (ANTARA) - Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat mendorong optimalisasi kinerja Satuan Pelayanan (Satpel) Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Pengembangan Mekanisasi Pertanian Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Lina Ruslinawati di Bandung, Sabtu, mengatakan dorongan ini karena ada penilaian masih kurangnya infrastruktur, sumber daya manusia, termasuk juga sarana dan prasarana di UPTD tersebut.
Menurut Lina, sumber daya manusia menjadi sektor penting dalam pelaksanaan kegiatan di UPTD Balai Pengembangan Mekanisasi Pertanian.
Kemudian, beberapa perbaikan infrastruktur bangunan harus dilakukan mengingat kondisinya yang perlu perawatan komprehensif.
"Di satuan pelayanan UPTD Balai Pengembangan Mekanisasi Pertanian Padaherang, ada tiga fungsi kerja yaitu adalah brigade perlindungan tanaman pangan holtikultura, mekanisasi pertanian dan balai sertifikasi tanaman pangan hortikultura," ujar Lina.
Karena, ucap Lina, UPTD Balai Pengembangan Mekanisasi Pertanian Padaherang menaungi lima wilayah Satpel, yakni meliputi Kota Tasik, Kabupaten Tasik, Kabupaten Garut, Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar.
Sehingga, kebutuhan sumber daya manusia harus dimaksimalkan dengan penambahan pegawai di bidang tertentu. Yang idealnya, satu orang bertanggung jawab atas satu wilayah.
"Di satuan brigade perlindungan tanaman pangan hortikultura sumber daya manusianya hanya ada satu orang, sementara cakupan wilayah kerjanya lima kabupaten dan kota," ucap Lina.
