Cirebon (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon, Jawa Barat, memastikan seluruh peralatan tanggap darurat dalam kondisi baik, dan siap dipakai menghadapi potensi peristiwa bencana di daerahnya.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Cirebon Andi Wibowo di Cirebon, Selasa, mengatakan pihaknya sudah melakukan uji coba di kawasan Pelabuhan Cirebon, dengan mengerahkan berbagai perlengkapan penyelamatan.
Ia menyebutkan, peralatan yang diuji meliputi alat selam, perahu karet, hingga mesin perahu. Semua diuji untuk menjamin kesiapan dalam operasi evakuasi maupun penyelamatan.
“Beberapa peralatan kita cek dan coba langsung di lapangan untuk memastikan fungsinya optimal,” katanya.
Menurut dia, sorotan utama pada kegiatan tersebut adalah pengujian water treatment baru yang diterima dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Perangkat tersebut, kata dia, mampu mengubah air tidak layak konsumsi menjadi air bersih sehingga dapat dimanfaatkan masyarakat pada kondisi darurat kebencanaan.
“Alat ini bisa menjernihkan air kotor, bahkan mengubah air laut menjadi air tawar yang siap dikonsumsi,” ujarnya.
Andi menuturkan peralatan itu beroperasi menggunakan panel surya, sehingga tetap bisa digunakan meski pasokan listrik terputus saat bencana.
