Cirebon (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat mengupayakan seluruh nelayan di wilayahnya yang berjumlah sekitar 17 ribu jiwa bisa ikut program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) untuk memberikan perlindungan kerja.
Wakil Bupati Cirebon Agus Kurniawan Budiman di Cirebon, Jumat, mengatakan hingga saat ini baru 2.358 nelayan yang sudah tercatat sebagai peserta Jamsostek dan jumlah itu masih jauh dari total nelayan di daerahnya yang mencapai 17.900 orang.
“Ke depan kami bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) akan memperbarui data agar seluruh nelayan bisa menjadi peserta program BPJS Ketenagakerjaan,” katanya.
Menurut dia, perlindungan jaminan sosial sangat penting bagi nelayan karena pekerjaan di laut memiliki risiko tinggi.
Ia menegaskan pemerintah daerah berkewajiban melindungi nelayan. Oleh Karena itu, koordinasi dengan desa dan BPJS Ketenagakerjaan terus diperkuat untuk memperbarui data kepesertaan.
Agus memastikan iuran kepesertaan program ini ditanggung oleh pemerintah daerah melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
