Lebih lanjut Deni mengatakan pemda setempat juga berupaya menjaga lahan produktif, agar tidak terjadi alih fungsi lahan melalui Perda Nomor 32/2024 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah, dengan ditetapkan 44 ribu hektare lahan pertanian padi.
Dia juga menyoroti harga pembelian pemerintah (HPP) gabah Rp6.500/kg yang diterapkan Bulog telah membuat petani lebih bersemangat menanam padi karena adanya kepastian harga dan peluang keuntungan lebih besar.
Dinas Pertanian Cirebon mencatat jumlah kelompok tani di daerah itu sekitar 33 ribu dengan 72 ribuan petani penggarap. Luas lahan sawah produktif di daerah itu mencapai 51 ribu hektare lebih.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Cirebon kucurkan Rp19 miliar tingkatkan produktivitas pertanian
