Diketahui, pemerintah memperluas cakupan Program CKG ke seluruh satuan pendidikan di bawah naungan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah serta Kementerian Agama untuk menjangkau jutaan pelajar dari jenjang SD hingga SMA dan madrasah.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno mengatakan ingin menghadirkan sumber daya manusia yang unggul lewat Program CKG pada siswa yang dimulai Senin ini.
Akan ada beberapa jenis pemeriksaan dalam CKG, namun ada perbedaan di setiap jenjang pendidikannya, seperti SD akan diperiksa, antara lain status gizi, tekanan darah, pemeriksaan mata, telinga, gigi, dan kebugaran.
Kemudian, SMP dan SMA akan dilakukan skrining anemia, talasemia, dan kesehatan reporoduksi. Pemeriksaan kesehatan psikologis pun bakal dilaksanakan guna mendeteksi gangguan mental.
Sejak kali pertama diluncurkan pada 10 Februari 2025, Program CKG telah menjangkau lebih dari 16 juta orang hingga 1 Agustus 2025.
Pemerintah menargetkan total 281 juta penduduk akan menjadi penerima manfaat CKG, termasuk 53,8 juta siswa dari 282 ribu satuan pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA, Madrasah, hingga Sekolah Rakyat.
CKG Sekolah telah lebih dulu dilaksanakan di Sekolah Rakyat sejak 14 Juli 2025 untuk menjangkau delapan ribu lebih siswa.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wagub Jabar: CKG perkuat aspek kesehatan sekolah dan SDM
