Cirebon, Jawa Barat (ANTARA) - Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat, memperkenalkan busana ecoprint bermotif daun jati hasil karya pelaku UMKM daerahnya dalam ajang Karya Kreatif Jawa Barat (KKJ) dan Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) 2025.
Wali Kota Cirebon Effendi Edo di Cirebon, Jabar, Minggu, mengatakan produk fesyen itu tampil dengan mengusung konsep busana berbahan pewarna alami dengan motif khas yang mencerminkan identitas budaya daerah.
Ia menyebutkan keikutsertaan Kota Cirebon dalam ajang KKJ dan PKJB, merupakan langkah strategis untuk memperluas promosi produk UMKM serta memperkuat karakter lokal dalam industri kreatif.
"Kami, pemerintah daerah hadir membersamai UMKM agar mereka melangkah lebih jauh, menembus pasar nasional bahkan internasional, melalui ajang ini," katanya.
Edo juga optimistis melalui ajang ini akan lahir wirausahawan tangguh dari Cirebon, yang mampu bersaing dan menorehkan prestasi di tingkat global.
Sementara itu, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Cirebon Noviyanti Edo menuturkan bahwa busana yang dipamerkan pihaknya membawa pesan kuat mengenai jati diri Cirebon.
"Kami ingin menghadirkan warna yang berbeda, sesuatu yang benar-benar mencerminkan ruh Cirebon. Motif daun jati dalam teknik ecoprint ini adalah bagian dari identitas kita," ujarnya.
Menurut dia, motif daun jati yang biasanya digunakan untuk membungkus nasi jamblang, kini diangkat dalam bentuk karya busana yang ramah lingkungan dan bernilai estetika tinggi.
Lebih lanjut, ia mengatakan peragaan busana yang diikuti Kota Cirebon menjadi salah satu agenda utama dari rangkaian KKJ dan PKJB yang berlangsung bersamaan dengan West Java Syariah Economic Festival pada 18-20 Juli 2025.
Ia menyampaikan ketiga agenda ini merupakan hasil kolaborasi Bank Indonesia, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan pemangku kepentingan di bidang ekonomi kreatif untuk memperkuat ekosistem UMKM.
"Melalui ajang ini, kami mempertegas bahwa dalam selembar kain ecoprint bermotif daun jati, tersimpan kekuatan budaya, ekonomi, dan harapan masa depan," ucap dia.