Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon, Jawa Barat, mengadakan pelatihan pembuatan batik ecoprint kepada puluhan siswa sekolah dasar (SD) untuk mengedukasi dan mengenalkan produk UMKM ramah lingkungan.
"Hari ini 65 siswa SD Karyamulya berkunjung dan melakukan pelatihan ecoprint di tempat kami," kata Kepala Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon Iing Daiman di Cirebon, Rabu.
Baca juga: Pendampingan Usaha Mikro Mandiri 2023 berdampak positif di Kota Cirebon
Baca juga: Pendampingan Usaha Mikro Mandiri 2023 berdampak positif di Kota Cirebon
Iing mengatakan pelatihan itu dilaksanakan di Mal UKM yang menjadi pusat pengenalan berbagai produk UMKM dari Cirebon dan sekitarnya.
Dalam praktiknya, puluhan siswa SD itu diajarkan proses untuk membuat batik dengan memanfaatkan bahan alami seperti daun singkong, pepaya dan sebagainya hingga menghasilkan produk fesyen yang cantik serta bernilai ekonomi tinggi.
"Kami mengangkat tema ecoprint, tentunya ini berbahan dasar alami jadi bisa sebagai sarana edukasi ke siswa bahwa dari bahan dasar alam itu ternyata bisa menghasilkan produk bernilai tinggi," katanya.
Menurut dia, ecoprint adalah proses cetak pada permukaan kain dengan pewarnaan alami yang cukup sederhana namun dapat menghasilkan motif unik dan otentik.