Cara pembuatannya yakni melakukan kontak langsung antara daun, bunga, batang dan sebagainya yang punya pigmen warna dengan media kain tertentu.
"Dengan kegiatan ini, mereka tertarik dan kita menanamkan soal dunia usaha sejak dini. Sehingga muncul wirausaha baru. Jadi anak sekolah kalau udah besar ingin jadi wirausahawan," jelasnya.
Baca juga: DKUKMPP ungkap penjualan produk industri rumahan di Cirebon meningkat
Baca juga: DKUKMPP ungkap penjualan produk industri rumahan di Cirebon meningkat
Ia menilai pelatihan itu bagian dari kolaborasi antara dunia pendidikan dengan dunia industri. "Kami memberikan nama programnya Mall UKM Bribinan atau Berisik-berisik Lewat Pelatihan," tuturnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan ada 291 pelaku UMKM hasil kurasi pihaknya yang menjual produk dalam Mall UMKM di Kota Cirebon. Mereka berasal dari wilayah Cirebon, Majalengka, Kuningan dan Indramayu (Ciayumajakuning), serta Pangandaran dan Jambi.
Sampai hari ini total sudah ada 2.276 UMKM yang menjadi mitra binaan DKUKMPP. Para pelakunya tersebar di lima kecamatan dan 22 kelurahan di Kota Cirebon.