Pemerintah Kabupaten Kuningan dan Pemerintah Kota Cirebon berkolaborasi untuk merintis program paket wisata terpadu, yang menonjolkan keunikan destinasi di kedua daerah guna meningkatkan kunjungan wisatawan pada 2024.
“Kolaborasi ini sudah berjalan. Namun kami masih merintis kerja sama formal yang akan segera ditetapkan sehingga wisatawan dapat memilih destinasi yang mereka inginkan,” kata Penjabat (Pj) Bupati Kuningan Iip Hidajat di Kuningan, Jabar, Jumat.
Ia menjelaskan setelah kerja sama ini ditetapkan, masing-masing daerah dapat menyediakan layanan perjalanan yang mencakup berbagai elemen wisata dalam satu paket.
Tujuan dari program ini, kata dia, untuk memberikan kemudahan serta kenyamanan bagi wisatawan yang ingin berekreasi serta mengunjungi berbagai destinasi menarik di Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning).
Ia menyebutkan bahwa kolaborasi tersebut tidak hanya berfokus pada sektor pariwisata, tetapi juga pengembangan akses transportasi untuk memudahkan mobilitas wisatawan antardaerah.
“Setiap daerah di Ciayumajakuning memiliki daya tariknya sendiri. Untuk transportasi misalnya ada Majalengka dengan Bandara Kertajati, Kuningan dengan wisata alamnya, dan Cirebon dengan kuliner serta atraksi budayanya,” katanya.
Menurutnya, setiap daerah pada kawasan aglomerasi Ciayumajakuning tidak dapat berdiri sendiri karena masing-masing kota dan kabupaten memiliki keterikatan pada aspek ekonomi, sosial, budaya serta sejarah.