Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan penguatan pada perdagangan Rabu, seiring pelaku pasar yang menanti keputusan suku bunga Bank Indonesia (BI) dan sentimen positif dari penurunan tarif impor oleh Amerika Serikat (AS) terhadap produk Indonesia.
Pelaku pasar memperkirakan BI akan mempertahankan suku bunga acuannya di level 5,50 persen pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) hari ini.
Prediksi ini sejalan dengan ekspektasi bahwa bank sentral AS alias (The Fed) juga akan menahan suku bunganya bulan ini.
"Minat investor asing terhadap pasar Indonesia masih tertahan, seiring kekhawatiran atas fundamental ekonomi. Hal ini tercermin dari arus keluar dana asing di IHSG yang terus berlanjut, dengan total net foreign outflow mencapai Rp56 triliun ytd. IHSG berpeluang menguat terbatas pada hari ini," kata Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.
Sementara, analis Panin Sekuritas Reydi Octa mengatakan sentimen eksternal turut membayangi pergerakan IHSG.