Tasikmalaya (ANTARA) - Kepolisian Resor Tasikmalaya melakukan penanaman komoditas jagung di lahan 206 hektare dengan angka produksi perkiraan 6-7 ton per hektare di seluruh wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat untuk dapat berkontribusi menjaga ketahanan pangan nasional.
"Kegiatan ini adalah wujud nyata komitmen Polri dalam mendukung program ketahanan pangan nasional," kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Haris Dinzah saat kegiatan penanaman jagung serentak di Kampung Bebedahan, Desa Sukasenang, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu.
Ia menuturkan kegiatan menanam jagung di Tasikmalaya bukan yang pertama kali, namun sebelumnya sudah dilaksanakan di sejumlah tempat dan sudah ada yang panen atau menghasilkan.
Kali ini, lanjut dia, lokasi penanaman tidak hanya di lahan baku sawah (LBS), dan nonlahan baku sawah (non-LBS), tetapi ada lahan tambahan milik pondok pesantren di Kabupaten Tasikmalaya yang seluruhnya seluas 206 hektare.
Ia menyampaikan kehadiran Polri dalam program tersebut untuk berkontribusi mensejahterakan masyarakat dengan memanfaatkan lahan agar produktif dan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.
"Kami ingin memastikan bahwa Polri tidak hanya fokus pada keamanan, tetapi juga berkontribusi aktif dalam kesejahteraan masyarakat, salah satunya melalui sektor pertanian," katanya.
