Bandung (ANTARA) - Universitas Padjadjaran menyatakan sebanyak 4.940 orang calon mahasiswa dinyatakan lulus Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran (SMUP) 2025 dengan 13 di antaranya merupakan peserta disabilitas.
Mereka lulus melalui beberapa jalur seleksi mandiri yang diselenggarakan Unpad, yaitu jalur seleksi mandiri reguler, jalur seleksi kerja sama, jalur seleksi minat bakat/prestasi non akademik.
"Selamat bagi yang telah dinyatakan lulus dalam proses seleksi masuk menjadi calon mahasiswa Unpad. Ini bukanlah tujuan akhir, melainkan langkah awal menggapai masa depan yang gemilang," kata Rektor Unpad, Prof Arief S Kartasasmita di Bandung, Minggu.
SMUP 2025 diikuti 35.155 peserta, dan sebanyak 4.262 peserta dinyatakan lulus ke program Sarjana dan 678 lulus ke program Sarjana Terapan. Mereka akan menjalani perkuliahan di Unpad bersama 2.495 calon mahasiswa melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan 3.000 calon mahasiswa melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).
Kepala Kantor SMUP, Prof Anas meminta peserta yang dinyatakan lulus seleksi untuk segera melengkapi dan memperbaharui biodata daring atau online, melakukan registrasi di laman admission.unpad.ac.id, serta melakukan pembayaran sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Sementara bagi peserta KIP-Kuliah, akan dilakukan verifikasi data dan dokumen oleh Unpad, di mana keputusan persetujuan KIP-K dan informasi pembayaran dapat diakses pada 13 Juli 2025 di laman admission.unpad.ac.id.
"Dari hasil analisis beberapa tahun sebelumnya, daya tampung seleksi mandiri selalu ada yang tidak terisi. Untuk mengoptimalkan dan mengefisienkan proses pembelajaran, mereka yang nilainya bagus namun karena keterbatasan daya tampung, kami urutkan sebagai calon pengganti terdaftar (CPT)," ujar Anas.
Peserta SMUP sendiri bisa melihat status pada akun masing-masing di laman admission.unpad.ac.id, apakah lulus, tidak lulus, atau CPT yang diurutkan berdasarkan ranking penilaian.
Peserta CPT ini berkesempatan mengisi kuota-kuota dari mereka yang dinyatakan lulus namun tidak melengkapi persyaratan registrasi pada waktu yang telah ditentukan.
Lebih lanjut Anas mengatakan peserta yang mendaftar di lebih dari satu jalur seleksi, mungkin saja diterima di beberapa jalur tersebut, karenanya peserta diminta untuk berpikir secara matang dan bertanggung jawab dalam menentukan pilihannya.
"Jika sudah dipilih salah satu, peserta tidak bisa mengubah pilihannya. Jadi tolong pikirkan baik-baik sebelum menentukan pilihan," ujarnya.
Selain itu, Anas mengingatkan peserta yang telah dinyatakan lulus dan melakukan konfirmasi registrasi namun tidak menyelesaikan proses registrasinya, dianggap telah menghilangkan hak orang lain untuk berkesempatan kuliah di Unpad.
Tindakan tidak menyelesaikan proses registrasi tersebut akan memberi dampak kepada peserta itu dan reputasi sekolah dalam pelaksanaan SMUP tahun berikutnya.
Sesuai tercantum pada pengumuman tata cara registrasi dan unggah dokumen bagi calon mahasiswa baru, tertulis bahwa update biodata daring dan pembayaran dapat dilakukan hingga 2 Juli 2025 pukul 15:00 WIB.
"Sementara peserta CPT diminta untuk secara aktif mengecek status kelulusannya di akun masing-masing pada laman admission.unpad.ac.id," tuturnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 4.940 orang dinyatakan lulus SMUP, 13 di antaranya disabilitas