Ia berharap upaya kepolisian maupun Pemerintah Kota Tasikmalaya dapat mewujudkan wilayah Tasikmalaya tidak ada lagi yang mengedarkan minuman keras, termasuk juga penggunaan knalpot bising.
"Kami ingin Tasikmalaya tetap menjadi kota santri yang aman, dan bersih dari miras," katanya.
Pelaksanaan pemusnahan itu dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama, dan jajaran pejabat pemerintah daerah yang turut serta secara simbolis memusnahkan minuman keras dan knalpot bising.
Kegiatan itu digelar di tengah Kota Tasikmalaya yang menjadi perhatian banyak masyarakat untuk menyaksikan proses pemusnahan barang bukti tersebut.
