Pemprov Adakan Seleksi Terbuka Jabatan Kadinkes Jabar

Antarajabar.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mengadakan seleksi terbuka untuk posisi atau jabatan Kepala Dinas (Kadinkes) Jawa Barat karena Dr Alma Lucyati yang menjadi Kadiskes sebelumnya, saat ini sudah purna jabatan setelah ditetapkan pensiun, pada November 2016.

"Untuk meneruskan sepak terjang Kadis Kesehatan sebelumnya, tiga sosok dokter sudah terpilih dalam seleksi ketat. Beberapa tahapan seleksi, baik seleksi administrasi, kesehatan, psikometri, kemampuan makalah, dan juga rekam jejak para calon," kata Ketua Panitia Selekasi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Ahmad Hadadi, di Bandung, Kamis.

Ia menyebutkan tiga nama itu segera akan diajukan kepada Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan untuk dipilih.

"Semua calon yang diajukan tidak asing di dunia kesehatan, dan dalam penyeleksiannya sudah dilakukan secara objektif," kata dia.

Nama-nama tersebut di antaranya adalah dr Dodo Suhendar yang menjabat sebagai Asisten Daerah Dua Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Bandung Barat, dr Ahyani Raksanagara yang saat ini menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, dan dr Nina Susana Dewi dirut Rumah Sakit Paru Rotinsulu Bandung.

"Tiga calon ini hasil seleksi dari awalnya delapan orang. Mereka yang terbaik dari hasil seleksi yang dilakukan dan nama-nama calon sudah kita serahkan kepada pak Gubernur, untuk dipilih mana yang berkenan," kata dia.

Sementara itu, proses seleksi yang dilakukan panitia seleksi yang terdiri dari unsur profesional dan perguruan tinggi. Berbagai hal yang menjadi menu seleksi pun diharapkan dapat menjembatani calon-calon yang terpilih dalam menjalankan kinerja sesuai yang diharpakna oleh masyarakat luas dalam dunia kesehatan.

Hadadi yang juga merupakan Asisten Daerah (Asda) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Jawa Barat ini menjelaskan, pihaknya hanya mengantarkan tiga nama sesuai dengan apa yang ditugaskan. Direncanakan, awal tahun depan salah satu dari tiga nama itu sudah terpilih untuk menjadi Kepala Dinas Kesehatan yang baru.

Atas nama panitia pelaksana pemilihan, Hadadi menyampaikan harapannya dengan tiga nama tersebut.

"Ini terbaik dan layak, dari pendidikan, kemampuan, pemahaman dalam kesehatan dan rekam jejaknya, mereka profesional. Tentunya diharapkan ini menjadi yang terbaik dan dapat mengemban tugas dengan baik," kata dia.