Antarajabar.com - Wakil Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat Yomanius Untung optimistis pelakanan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 yang telah digelar dari 17-29 September 2016 tidak akan bermasalah atau menimbulkan persoalan hukum.
"Tentunya hal ini sangat penting agar target sukses administrasi yang dicanangkan dapat tercapai melengkapi sukses pelaksanaan, ekonomi, dan prestasi setelah Jabar meraih gelar juara umum," kata Yomanius Untung, di Bandung, Kamis.
Politisi dari Fraksi Partai Golkar DPRD Jabar ini meyakini PB PON XIX sudah bekerja maksimal dalam menggelar ajang olahraga terbesar di Indonesia yang dilaksanakan setiap empat tahun sekali ini.
"Harus diingat bahwa Jawa Barat selaku tuan rumah sudah berdarah-darah sebagai tuan rumah PON," kata dia.
Menurut dia, dengan kucuran dana sebesar Rp2,3 triliun secara keseluruhan PON XIX berjalan dengan baik dan lancar, terlebih dengan berhasilnya Jabar meraih gelar juara umum.
"Suskes penyelenggaraan PON, keberhasilan Jabar jadi juara umum, ini keberhasilan semua pihak di Jabar," kata Untung.
Oleh karena itu, ia berharap tidak ada pihak-pihak yang mencoreng pelaksanaan PON 2016, salah satunya yang menimbulkan persoalan hukum di kemudian hari.
"Saya harap ini tidak dicederai perilaku menyimpang yang bisa merusak jerih payah yang sudah dilakukan selama ini. Baik PB PON atau kontingen Jabar, mereka sudah maksimal, masa dicederai," katanya.
Ketika ditanyakan tentang adanya dugaan korupsi dalam pelaksanaan PON seperti yang diungkapkan Central Budget Analisis, Untung berharap hal itu tidak benar.
"Dan kalau betul ada indikasi, segera tuntaskan secara hukum, selesaikan. Jangan disandera," katanya.
Ia meminta aparat terkait segera memproses dugaan tersebut agar keberhasilan Jabar ini tidak disandera oleh hal-hal miring tersebut.
"Saya meminta aparat penegak hulum jangan setengah-setengah. Saya khawatir apa yang dituduhkan tidak benar," katanya.