Jakarta (ANTARA) - Tak ada tim sepak bola Indonesia, baik dari kelompok umur maupun tim senior, yang memenangi semua laga fase grup sebuah kompetisi kontinental, kecuali Garuda Muda pada Piala Asia U17 2025.
Mereka memenangi tiga pertandingan fase grup turnamen 2025 itu sehingga memetik poin sempurna guna tuntas sebagai juara Grup C.
Jika ditambah babak kualifikasi, tim asuhan Nova Arianto itu total memenangi lima dari enam pertandingan. Satu pertandingan lainnya berakhir 0-0 ketika melawan Australia selama kualifikasi.
Selain mengalahkan Korea Selatan, Yaman dan Afghanistan dalam pertandingan Grup C, Garuda Muda juga mengalahkan Kuwait dan Mariana Utara selama kualifikasi.
Kemenangan sebanyak itu tak pernah dicapai tim Indonesia mana pun dalam sebuah turnamen kontinental, termasuk pada Piala Asia U17 1990 ketika Garuda Muda masuk semifinal, Piala Asia 2023 ketika untuk pertama kali Indonesia lolos ke fase gugur Piala Asia, dan Piala Asia U-23 2024 ketika Indonesia finis urutan keempat.
Pada 1990, Indonesia memang menuntaskan kompetisi dengan status peringkat keempat. Tetapi Indonesia yang berstatus tuan rumah, tak pernah menang dalam empat pertandingan selama turnamen yang waktu itu hanya diikuti oleh tujuh negara.
Indonesia hanya mencatat dua hasil imbang pada fase grup, tapi kalah dalam semifinal dan perebutan tempat ketiga. Kala itu, tim lolos dari fase grup langsung masuk semifinal.
Pada Piala Asia 2023 ketika untuk pertama kali Indonesia mencapai babak knockout Piala Asia, Garuda hanya menang sekali tapi kalah dua kali pada fase grup. Mereka lolos ke 16 besar sebagai salah satu tim peringkat ketiga terbaik.
Akan halnya Piala Asia U23 2024, Indonesia mencapai semifinal, dengan bekal dua kemenangan dan sekali kalah pada fase grup.
Jadi, untuk jumlah kemenangan selama fase grup, pencapaian Evandra Florasta cs pada Piala Asia U17 2025 lebih baik dari tim Indonesia mana pun.