Bandung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) menggelar Program Abdi Nagri Nganjang ka Warga yang akan diluncurkan dan digelar perdana pada Sabtu (12/4), guna mendekatkan layanan publik pada masyarakat.
"Abdi Nagri Nganjang ka Warga adalah kegiatan yang digagas oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, yang bertujuan untuk mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Barat Adi Komar di Bandung, Jumat.
Pelaksanaan sekaligus peluncuran program ini untuk edisi pertama, kata Adi, akan digelar pada Sabtu (12/4) di halaman Bale Pakuan/Gedung Pakuan, Kota Bandung, mulai pukul 08.30 WIB.
"Untuk selanjutnya, kegiatan ini dilaksanakan setiap Rabu secara tematik di desa atau kelurahan yang membutuhkan intervensi layanan publik," ujarnya.
Berbagai bentuk kegiatan, kata Adi, akan hadir dalam Abdi Nagri Nganjang ka Warga ini di antaranya pelayanan publik berupa layanan langsung kepada masyarakat, kegiatan edukasi yaitu layanan edukasi dan sosialisasi, serta kegiatan rekreatif berupa layanan hiburan masyarakat yang edukatif.
Untuk pelayanan publik, kata dia, dilaksanakan sejumlah layanan perangkat daerah yakni Cek Kesehatan Gratis, Samsat Keliling, SIM Keliling, pembagian 1.500 paket susu pasteurisasi, perekaman KTP dan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD), dan pendaftaran/pengaduan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.
Selain itu ada pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) dan konsultasi UMKM, Moyanvet (Mobil Pelayanan Veteriner), pendampingan lansia dan anak terlantar, serta layanan bibit gratis.
Selain memberikan pelayanan kepada masyarakat, kata dia, dalam Program Abdi Nagri Nganjang ka Warga yang pertama ini juga menyuguhkan panggung hiburan edukatif.
"Diantaranya wayang golek, dongeng anak, photobooth, Calung Sunda Bobodoran, lomba anak berupa lomba menyanyi, baca puisi, serta keterampilan lain," tutur Adi Komar menambahkan.
Pemprov Jabar menggelar Program Abdi Nagri Nganjang ka Warga
Jumat, 11 April 2025 16:04 WIB

Pusat Pemerintahan Jawa Barat, Gedung Sate Bandung. (ANTARA/Ricky Prayoga)