Kabupaten Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, Jawa Barat menyalurkan bantuan 10.730 paket sembako untuk pengemudi ojek pangkalan yang tersebar di seluruh kecamatan di daerah itu.
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan pembagian sembako ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat, khususnya dalam memenuhi kebutuhan para penerima di bulan Ramadhan hingga Lebaran.
"Alhamdulillah, hari ini kita sudah memberikan sembako kepada 10.730 orang pengemudi ojeg pangkalan untuk memenuhi kebutuhan mereka selama Ramadhan,” kata Dadang di Bandung, Jumat.
Dadang menjelaskan dalam pelaksanaannya, pembagian sembako kepada para penerima ini dibagikan di kantor kecamatan masing-masing.
“Kita bagikan serentak di 31 kecamatan. Saya menyaksikan dan membagikan secara simbolis melalui zoom di Aula Kantor Kecamatan Kutawaringin,” katanya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bantuan paket sembako tersebut sebagai langkah pemerintah daerah dalam mengendalikan inflasi yang menyasar masyarakat rawan pangan.
"Saya sangat merasakan betul bahwa kondisi di bulan Ramadhan ini tentunya para pengemudi ojek pangkalan mungkin penghasilannya tidak seperti bulan biasanya,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Dispakan) Kabupaten Bandung Ina Dewi Kania menambahkan, distribusi bahan pangan ini sebagai bentuk kepedulian Bupati Bandung kepada masyarakat terutama menjelang Idul Fitri.
Sasaran penerima paket sembako, kata dia, diprioritaskan bagi para pekerja rentan dan masyarakat rawan pangan yang dibagikan sesuai jumlah masing-masing kelompok penerima sasaran.
“Paket berisi beras 5 kilogram cukup untuk lima hari makan nasi, kemudian minyak goreng dan gula pasir,” kata Ina.
Baca juga: Pemkab Bandung distribusikan Rp25,5 miliar untuk korban gempa KertasariBaca juga: 2.553 warga Kabupaten Bandung mengungsi akibat banjir
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Bandung salurkan 10.730 paket sembako untuk ojek pangkalan