Setelah kejang berhenti, penolong disarankan membantu pasien agar bisa beristirahat serta memperhatikan kondisinya.
Jika pasien kebingungan atau kesulitan bernapas, penolong sebaiknya segera menghubungi layanan bantuan medis.
Dokter Ranette menjelaskan pula bahwa kejang demam bisa terjadi pada anak berusia enam bulan sampai lima tahun, dan sebagian besar tidak berkembang menjadi epilepsi.
Ia menyampaikan bahwa sebagian besar kejang demam tidak berbahaya bagi orang dewasa, jadi kalau mendapati orang kejang sebaiknya lekas memberikan pertolongan pertama dan menghubungi layanan medis darurat agar pasien bisa memperoleh bantuan medis yang dibutuhkan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Langkah-langkah untuk menolong orang yang kejang