Kota Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat, merelokasi delapan makam yang terdampak longsor yang terjadi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Nagrog, Kecamatan Ujungberung.
Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang (Disciptabintar) Kota Bandung Bambang Suhari mengatakan proses evakuasi makam dilakukan sesuai prosedur, dengan persetujuan ahli waris dan disaksikan langsung oleh mereka.
“Alhamdulillah, semua ahli waris menyetujui pemindahan makam ke tempat yang lebih aman. Mudah-mudahan hari ini cuaca mendukung sehingga proses evakuasi berjalan lancar,” kata Bambang di Bandung, Selasa.
Bambang menjelaskan longsor dengan diameter sekitar 30 meter dan kedalaman 10 meter ini berdampak pada delapan makam di Blok E. Dia mengatakan longsor ini diakibatkan oleh aliran air yang melintasi TPU Nagrog dan melewati Perumahan Gending Mas.
Selain merusak area makam, lanjut dia, longsor juga mengancam satu bangunan mushala dan toilet di TPU yang kini menggantung di tepi longsoran.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas SDABM (Sumber Daya Air dan Bina Marga) dan hari ini petugas mereka melakukan peninjauan untuk segera menangani dampak longsor ini,” katanya.
Selain TPU Nagrog, Bambang mengatakan saat ini peninjauan juga dilakukan di sejumlah TPU lain yang berpotensi terdampak longsor.