Deny mengatakan akibat peristiwa itu, santri A mengalami luka cukup parah hingga dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Pihak kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut terkait insiden ini, termasuk dugaan tindakan yang dilakukan santri A terhadap santriwati sebelum kejadian.
“Saat ditemukan, kondisi santriwati dalam keadaan celana sudah terbuka, tetapi celana dalamnya masih utuh. Kami masih mendalami apakah ada upaya pelecehan atau faktor lainnya,” tambahnya.
Dia mengatakan santri FH yang melakukan penusukan terhadap A telah menyerahkan diri ke pihak kepolisian dan kini dalam pemeriksaan lebih lanjut.
“Kasus ini sudah kami limpahkan ke Satreskrim Polresta Bandung untuk penyelidikan lebih lanjut,” kata Deny.