Menurut dia, program ini sangat membantu masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau, serta berkontribusi terhadap pengendalian inflasi daerah.
Ia mengungkapkan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), terjadi deflasi (year on year/yoy) di Cirebon dan sekitarnya sebesar 1,03 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 103,63 pada Februari 2025.
Ia mengatakan secara bulanan, deflasi pada periode itu tercatat sebesar 0,78 persen, sedangkan inflasi kumulatif sebesar -1,54 persen.
“Melalui program GPM ini, kami berharap mampu memberikan solusi konkret bagi masyarakat dalam menghadapi gejolak harga pangan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga,” ucap dia.
Baca juga: Pemkab Kuningan memprioritaskan pengentasan kemiskinan pada 2025