Bandung (ANTARA) - Komisi IX DPR RI dan mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) menyatakan pemerintah terus melakukan edukasi kepada masyarakat terkait program strategi nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) khususnya pentingnya kolaborasi lintas sektor agar program bisa berjalan optimal.
Anggota Komisi IX DPR RI Cellica Nurrachadiana memberikan penjelasan tentang program pemberian MBG yang merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kesehatan anak-anak dan ibu hamil. Dalam paparannya saat sosialisasi di Cikarang, Sabtu (24/5), Cellica juga mengingatkan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk kelancara program MBG.
“Program MBG membutuhkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan mitra pihak ketiga seperti yayasan pendidikan dan komunitas untuk memastikan program ini berjalan efektif,” ucap Cellica.
Cellica menyampaikan kesadaran dari pihak-pihak terkait mengenai perlunya dukungan semua pihak untuk mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045.
“Dimana generasi mendatang diharapkan memiliki kecerdasan dan ketangguhan. Acara ini juga menjadi wadah untuk membangun interaksi antara warga dan pemerintah, serta membahas peran serta masyarakat dalam mendukung program-program pemerintah,” tambah Cellica.
Adapun target penerima manfaat program MBG yakni ditujukan kepada 4,7 juta anak-anak dan ibu hamil menyusui untuk memastikan kebutuhan gizi mereka terpenuhi.
Baca juga: Sosialisasi Program MBG atasi permasalahan gizi di Bekasi
Pemerintah berkolaborasi dengan mitra pihak ketiga untuk menyediakan makanan, yang mencakup yayasan, pesantren, dan komunitas lokal. Pemerintah bertanggung jawab untuk mendukung dan memfasilitasi, bukan membangun semuanya sendiri, agar anggaran dapat diarahkan ke sektor lain seperti pembangunan nfrastruktur.
Tentunya, lanjut Cellica, program MBG membutuhkan pentingnya partisipasi aktif dari masyarakat. Masyarakat harus berperan aktif melalui partisipasi dalam kegiatan pengolahan makanan dan distribusi.
Dengan begitu, program MBG juga akan membuka kesempatan kerja bagi masyarakat lokal melalui penciptaan lapangan kerja di dapur umum.
Kualitas pangan dan gizi merupakan kunci utama dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul. Program Makan Bergizi Gratis juga sejalan dengan visi Indonesia 2045 yang menargetkan terciptanya generasi emas atau generasi yang mampu membawa Indonesia menjadi negara maju.
Dengan adanya program MBG, bukan hanya gizi pemerintah juga memberikan dampak untuk perekonomian warga lokal. Diharapkan penciptaan 230 ribu lapangan pekerjaan baru lahir dari implementasi program dapur umum.
Acara sosialisasi program MBG dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Cellica Nurachadianna, Tenaga Ahli kepala BGN Fatimah Zahra, dan Dinkes Kabupaten Bekasi Rita Permatasari.
Baca juga: Kepala BGN meminta SPPG berani tolak bahan baku yang jelek
Baca juga: Makan Bergizi Gratis jadi program prioritas Pemerintahan Prabowo -- Gibran