Cianjur (ANTARA) - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat 120 sekolah SD dan SMP di Cianjur dipimpin Pelaksana Tugas (Plt) karena banyaknya kepala sekolah yang memasuki masa pensiun.
Kepala Bidang (Kabid) GTK Disdikpora Kabupaten Cianjur Wawan Sutiawan di Cianjur, Jumat, mengatakan kekurangan seratusan kepala sekolah itu segera dikoordinasikan dan dilaporkan ke Bupati dan Wakil Bupati Cianjur setelah efektif bertugas karena sebagian besar kepala sekolah terpaksa rangkap jabatan.
"Kami masih menunggu setelah Bupati Cianjur mulai bertugas guna membicarakan pengisian jabatan definitif kepala sekolah yang sekarang diisi Plt, kalau sudah ada hasilnya akan dilakukan proses seleksi dan pengangkatan kepala sekolah," katanya.
Dia menjelaskan untuk pengisian kepala sekolah definitif tergantung daerah karena Plt yang ditunjuk diberikan waktu selama enam bulan sesuai aturan kementerian, sehingga ratusan sekolah tingkatan SD dan SMP di Cianjur belum memiliki kepala sekolah tetap atau definitif.
Sebagian besar kepala sekolah yang menjabat Plt rangkap jabatan atau memimpin di dua sekolah langsung, sesuai imbauan harus yang terdekat atau satu gugus sehingga tidak banyak menyita waktu untuk datang setiap hari di dua sekolah.
"Plt yang ditunjuk masih dalam satu gugus sehingga tidak bermasalah dengan waktu ketika harus memimpin dua sekolah, sejauh ini tidak ada keluhan dari mereka yang ditunjuk," katanya.
Meski, penunjukan Plt kepala sekolah tidak optimal namun memang harus menjalankan tugas di dua sekolah, karena harus menggantikan kepala sekolah yang sudah pensiun, promosi ke jabatan lain, dan meninggal dunia.