Tasikmalaya (ANTARA) - Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tasikmalaya, Jawa Barat, terus menggencarkan kegiatan literasi dan inklusi untuk mengedukasi masyarakat tentang memahami cara mengelola keuangan agar bisa mengangkat kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi daerah di wilayah Priangan Timur, Jawa Barat.
"Kita akan terus menggiatkan program Gencarkan (Gerakan Nasional Cerdas Keuangan), berkolaborasi dengan seluruh 'stakeholder' (pemangku kepentingan), sehingga peningkatan edukasi dan inklusi keuangan dapat merata," kata Kepala OJK Tasikmalaya, Melati Usman di Tasikmalaya, Rabu.
Ia menuturkan, Kantor OJK Tasikmalaya terus berupaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan ke seluruh kalangan masyarakat, khususnya di wilayah Priangan Timur meliputi Kabupaten/Kota Tasikmalaya, Garut, Sumedang, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran.
Kegiatan itu, lanjut dia, melibatkan pemerintah daerah maupun industri jasa keuangan di daerah untuk mendukung dan melanjutkan program OJK tentang gerakan nasional cerdas dalam pengelolaan keuangan.
"Berkolaborasi dengan 'stakeholder' di wilayah Priangan Timur, Kantor OJK Tasikmalaya telah melaksanakan kegiatan edukasi terkait pengenalan tugas dan fungsi OJK, produk layanan lembaga jasa keuangan, serta pengelolaan keuangan yang baik," katanya.
Ia menyebutkan selama periode Januari 2025, Kantor OJK Tasikmalaya telah melaksanakan sebanyak empat kegiatan edukasi di berbagai lokasi di Priangan Timur yakni seperti sosialisasi keuangan kepada jajaran anggota Brimob Tasikmalaya.
Selanjutnya sosialisasi edukasi keuangan bersama Bursa Efek Indonesia Provinsi Jawa Barat di kampus Universitas Koperasi Indonesia (Ikopin), Kabupaten Sumedang, lalu sosialisasi edukasi kepada pegawai Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya, dan mahasiswa Universitas Cipasung Kabupaten Tasikmalaya.