Majalengka (ANTARA) - Pengelola Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati terus mengoptimalkan layanan guna menghadapi lonjakan penumpang yang berangkat dari fasilitas penerbangan di Majalengka, Jabar, itu selama periode mudik Lebaran 2025.
Direktur Utama PT BIJB Muhammad Singgih mengatakan pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi, termasuk membentuk Posko Angkutan Lebaran serta menyiagakan 223 personel untuk memastikan kelancaran operasional bandara.
"Kami bersama operator bandara yaitu PT Angkasa Pura Indonesia berupaya meningkatkan pelayanan kepada penumpang. Prinsipnya Bandara Kertajati siap kenaikan angkutan Lebaran tahun ini," kata Singgih saat dikonfirmasi di Majalengka, Minggu.
Ia menyebutkan meskipun jumlah penumpang diperkirakan meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan hari biasa, lonjakan besar tidak akan terjadi karena rute penerbangan masih terbatas seperti ke Denpasar, Balikpapan, dan Singapura.
Menurut Singgih, sejak 21 Maret 2025, penerbangan dari dan menuju BIJB Kertajati sudah beroperasi setiap hari.
Ia mengatakan hal ini menjadi salah satu faktor yang berkontribusi, terhadap peningkatan jumlah penumpang menjelang Lebaran.
“Puncak arus mudik di Bandara Kertajati diprediksi terjadi pada Jumat, 28 Maret, sementara arus balik diperkirakan pada Sabtu, 5 April," ujarnya.
Ia menyampaikan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pengelola bandara juga telah meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk maskapai dan otoritas terkait, guna memastikan operasional berjalan lancar selama masa angkutan Lebaran.
Dari sisi okupansi, Singgih mengungkapkan tingkat keterisian penumpang saat ini rata-rata berada di angka 76 persen.
Dia menuturkan sebelum Ramadhan, okupansi pesawat bisa mencapai lebih dari 77 persen, kemudian sempat turun di awal bulan puasa, dan kini kembali meningkat.
"Khusus untuk rute Singapura, tingkat okupansinya lebih tinggi, mencapai di atas 90 persen," katanya.
Ia menambahkan BIJB Kertajati terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik, termasuk dengan memastikan kenyamanan di area terminal serta kesiapan fasilitas pendukung lainnya.
Dengan upaya optimalisasi layanan ini, pengelola BIJB berharap dapat memberikan kenyamanan dan kelancaran bagi para pemudik yang menggunakan layanan penerbangan di Bandara Kertajati selama periode Lebaran.