Cianjur (ANTARA) - Kebun Raya Cibodas di Kabupaten Cianjur Jawa Barat mencatat bunga bangkai raksasa atau Amorphophallus Titanum kembali mekar dengan ketinggian tiga meter dengan lebar selundang atau spatha 142 centimeter bertepatan dengan libur hari raya.
Peneliti Ahli Muda Direktorat Pengelolaan Koleksi Ilmiah KKI Kebun Raya Cibodas, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Destri di Cianjur Minggu mengatakan, koleksi Nomor 76 ini mekar lebih cepat dari perkiraan di akhir Maret.
"Bunga bangkai ini mekar dengan ketinggian tiga meter tepatnya tinggi spadiks bunga bangkai raksasa mencapai 313 centimeter dan lebar spatha 142 centimeter, uniknya bunga bangkai mekar satu tahun sekali yang biasanya empat tahun sekali," katanya.
Tanaman yang termasuk keluarga Araceae atau talas-talasan mengeluarkan aroma yang khas seperti bau bangkai, bentuk perbungaannya menjulang tinggi dengan tongkol atau spadiks yang dikelilingi seludang bunga (spatha) yang saat mekar berwarna merah hati.
Bunga bangkai ini pertama kali mekar pada 2016, kemudian kembali mekar pada 2020 dan 2024, idealnya bunga bangkai mekar empat tahun sekali atau akan mekar pada 2028, namun awal tahun koleksi bunga bangkai muncul tunas menandakan masuk pada fase mekar.
"Kami memperkirakan bunga bangkai akan mekar di tahun 2028, namun kondisi tanaman yang subur dan sehat mampu menyimpan cadangan makanan yang berlebih mencukupi untuk berbunga kembali tanpa fase vegetatif dengan ukuran bunga lebih tinggi dibandingkan tahun lalu," katanya.