Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto memastikan secara keseluruhan tidak terjadi gejolak harga yang signifikan saat meninjau harga bahan pangan di Pasar Kosambi Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu, menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah.
“Tadi kami cek semua, bawang merah, bawang putih, telur, ayam. Semua secara umum terkendali,” kata Bima dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Dia mengatakan meskipun beberapa komoditas mengalami sedikit kenaikan, hal itu masih dalam batas kewajaran mengingat bertepatan dengan Ramadan dan menjelang Lebaran. Namun, sejumlah komoditas seperti telur ayam dan cabai rawit justru mengalami penurunan harga.
“Artinya stoknya aman, daya beli masih kuat. Jadi ekonomi kita sedang baik, kalau kita melihat indikator pasar tadi,” jelasnya.
Tak hanya itu, persediaan bawang merah juga memadai dengan harga yang stabil. Padahal, berdasarkan pantauan pihaknya beberapa daerah justru mengalami kesulitan menjaga persediaan bawang merah.
Selain itu, Bima juga mengungkapkan bahwa stok Minyakita masih memadai. Dirinya memastikan bahwa persediaan Minyakita di daerah tersebut dalam kondisi baik.
“Minyakita tadi juga melalui dinas dari Satgas Pangan ya, stoknya itu masih memadai, masih cukup gitu,” ujar Bima.
Di lain sisi, Pemerintah Kota Bandung melalui perusahaan umum daerah (perumda) pengelola pasar juga terus melakukan monitoring terhadap komoditas pangan yang dijual.
Bahkan, perumda melakukan pemeriksaan kadar kesegaran daging, sayuran, dan bahan pangan lain yang dijual di pasar tersebut.