Garut (ANTARA) - Bupati Garut Abdusy Syakur Amin menyatakan lembaga keuangan harus lebih meningkatkan perannya memberikan kemudahan akses keuangan bagi masyarakat di pedesaan untuk mendongkrak perekonomian di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Perlu diketahui bahwa salah satu permasalahan di daerah itu adalah akses keuangan, sehingga berkali-kali saya sampaikan tolong tingkatkan aksesibilitas keuangan," kata Abdusy Syakur saat Rapat Pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Garut, di Garut, Jumat.
Rapat pleno tersebut dihadiri dari jajaran pejabat Pemkab Garut, kemudian Plt Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tasikmalaya, Melati Usman, perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, dan seluruh anggota TPAKD Garut.
Syakur menyampaikan rapat tersebut untuk menjalin koordinasi yang baik tentang upaya meningkatkan perekonomian di daerah Kabupaten Garut dengan berbagai potensi yang ada.
"Sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini, dan besar harapan kita sama-sama bekerja, dan yang paling gampang saya arahkan teman-teman SKPD untuk fokus kepada delapan kegiatan yang dipelopori oleh teman-teman dari OJK," katanya.
Ia mengatakan pula, upaya mendorong pertumbuhan perekonomian di Indonesia yakni tentang konsumsi rumah tangga, untuk itu daya beli masyarakat harus ditingkatkan dengan memperbanyak pasar di daerah.
Selanjutnya, kata dia, perbankan seperti Bank Jabar Banten sebagai perbankan yang dimiliki pemerintah daerah harus lebih ditingkatkan lagi melakukan terobosan untuk bisa menggerakkan perekonomian di pasar-pasar mikro.
"Kita harus fokus bagaimana kita meningkatkan aksesibilitas modal untuk masyarakat di pedesaan," katanya.
Plt Kepala OJK Tasikmalaya Melati Usman menyampaikan, rapat TPAKD Kabupaten Garut tahun 2025 merupakan bagian nyata komitmen bersama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif, dan mudah-mudahan keberlanjutan.
Menurut dia, Kabupaten Garut memiliki potensi ekonomi yang signifikan dengan bukti di tahun 2023 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp7,23 triliun, dengan laju pertumbuhan ekonomi sebesar 4,9 persen.
Ia berharap adanya rapat TPAKD Garut untuk meningkatkan literasi keuangan kepada masyarakat kemudian bisa mempercepat akses keuangan bagi masyarakat, terutama di sektor-sektor kunci seperti pertanian dan UMKM.
"Kita harapkan masyarakat dapat bisa berdayakan untuk memanfaatkan peluang ekonomi yang ada, dan tentunya kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi," katanya pula.