Pemerintah daerah, lanjut Alex, berupaya meningkatkan pemahaman petani terkait teknologi pertanian melalui berbagai penyuluhan yang lebih terarah dan intensif.
Dia mengatakan salah satu teknologi yang diperkenalkan adalah sistem irigasi hemat air, yang diharapkan dapat menjadi solusi dalam menghadapi keterbatasan sumber daya air, terutama di wilayah yang rentan kekeringan.
Distan Cirebon juga menggandeng berbagai pihak untuk mempercepat adopsi teknologi pertanian modern, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan hasil panen petani.
Selain aspek teknis, dia menambahkan bahwa pemberdayaan petani juga menjadi perhatian utama, termasuk dalam hal akses terhadap bantuan pertanian dan pendampingan dalam menerapkan metode budi daya yang lebih efektif.
“Kami optimistis produksi padi tetap terjaga, sekalipun ada tantangan perubahan iklim dan faktor eksternal lainnya yang dapat mempengaruhi sektor pertanian,” ucap dia.
Baca juga: Pemkab Cirebon hadirkan aplikasi Baridin untuk pembayaran retribusi digitalBerita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Distan Kabupaten Cirebon catat produksi padi 560 ribu ton selama 2024