Cianjur (ANTARA) - Basarnas Cianjur, Jawa Barat, bersama petugas gabungan berhasil menemukan jasad nelayan atas nama Dadang (45), warga Desa Karangwangi, Kecmatan Cidaun yang dilaporkan hilang terbawa gelombang laut slaat menarik jaring di pinggir pantai, Ahad (26/1).
Kepala Basarnas Cianjur Andhika Zein saat dihubungi, Ahad, mengatakan pihaknya langsung melakukan kordinasi dengan petugas gabungan TNI/Polri, Polair Cianjur, BPBD Cianjur dan relawan di Kecamatan Cidaun untuk melakukan pencarian.
"Kami mendapat laporan adanya nelayan yang hilang terbawa gelombang saat menarik jaring di pinggir Pantai Cigebang, sejumlah saksi sempat melihat korban hilang setelah dihantam gelombang," katanya.
Dia menjelaskan pencarian korban dilakukan petugas gabungan dibantu nelayan setempat dengan menyusur tengah laut dan pinggir pantai, hingga akhirnya jasad korban ditemukan mengambang beberapa ratus meter dari lokasi pertama dilaporkan hilang.
Jasad korban langsung diserahkan ke pihak keluarga guna dimakamkan di pemakaman umum di lingkungan tempat tinggal-nya, sedangkan petugas masih disiagakan di sepanjang pantai guna meminta warga dan nelayan tidak mendekati pantai.
"Sudah beberapa pekan terakhir gelombang tinggi melanda pantai selatan Cianjur, imbauan agar tidak melakukan aktifitas terutama melaut sudah dilakukan, namun ada beberapa nelayan yang sudah memasang jaring hendak melihat hasil tangkapan," katanya.
Informasi dihimpun dari saksi mata warga sekitar, sebelum terbawa gelombang dan hilang Dadang sempat terlihat sedang menaiki ban bekas untuk memeriksa hasil tangkapan pada Ahad pukul 8.00 WIB, namun selang beberapa saat tubuhnya dihantam gelombang.