Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menambah jalur khusus sepeda di sejumlah titik jalan protokol di Cianjur, guna memberikan kemudahan bagi warga untuk melakukan olahraga di sepanjang jalan protokol terutama saat akhir pekan.
Kasi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur Muhammad Iqbal, mengatakan sejak tahun 2023 Cianjur sudah memiliki jalur khusus sepeda di sepanjang Jalan Siliwangi saat ada program kota/kabupaten sehat.
"Setiap kota/kabupaten harus memiliki jalur khusus sepeda sebagai salah satu kriteria penilaian, sehingga Cianjur membuat jalur di sepanjang Jalan Siliwangi yang dibangun PUPR, termasuk fasilitas perlengkapan jalan, seperti rambu-rambu," katanya.
Bahkan pihaknya melakukan kajian secara menyeluruh tentang pembangunan jalur khusus sepeda, termasuk menganalisa ruas-ruas mana yang akan dijadikan jalur sepeda tambahan terhubung ke beberapa zona, mulai zona pemerintahan, perdagangan, pendidikan, perkantoran, dan zona rekreasi.
Berdasarkan hasil kajian, tambah dia, saat akhir pekan jumlah pengguna sepeda meningkat dibandingkan hari biasa, sehingga pihaknya akan menambah jalur sepeda berputar ke Jalan Siti Jenab.
"Nanti dari Jalan Siti Jenab terhubung ke Jalan IR H Juanda, Jalan KH Abdullah Bin Nuh, dan Jalan Raya Sukabumi dan terhubung kembali ke Jalan Siliwangi dengan target tuntas dalam beberapa bulan ke depan," katanya.
Pihaknya belum bisa memastikan sampai bulan kapan tuntas namun sesuai dengan anggaran yang tersedia akan dilakukan secara bertahap dan tuntas di pertengahan tahun.
"Kita upayakan tuntas dalam waktu dekat sesuai dengan anggaran yang tersedia," katanya.
Sementara sejumlah warga di Cianjur, menilai keberadaan jalur khusus sepeda belum dapat digunakan secara maksimal terutama saat hari biasa karena banyak kendaraan yang masih terparkir, meski sejumlah area parkir sudah disiapkan.
"Kalau hari biasa tidak bisa digunakan karena masih banyak kendaraan yang parkir meski sudah ada rambu dilarang parkir, harapan kami jalur itu dibuat benar-benar digunakan untuk bersepeda sesuai peruntukannya," kata warga Kelurahan Sayang, Beni Rustandi.
