Saat ini, pesawat CN235-220 (N71) tersebut telah menyelesaikan Critical Design Review (CDR) dan telah memasuki tahapan Fuselage Integration di hangar Major Assembly Line, yang kemudian akan dilanjutkan dengan pekerjaan Basic Airframe. Sedangkan untuk pesawat NC212i unit ke-7 TNI AU, rencananya dapat diselesaikan produksinya pada Februari 2025.
"Tahun 2025 menjadi momentum PTDI untuk membuktikan siap menyongsong masa depan yang lebih cerah. Dari kontrak yang telah berhasil kami peroleh tiga tahun ke belakang, serta berbagai kolaborasi strategis yang dijalin, tidak hanya dengan partner di dalam negeri saja, tapi juga dengan beberapa global key player di industri dirgantara. Kami harap keberadaan PTDI dapat mendorong kemajuan dan berdampak baik bagi kebangkitan industri dirgantara tanah air," ujar Gita.
Tak Hanya Pesawat
Ke depan, kata Gita, tidak hanya dengan produk pesawat terbang, PTDI juga akan memaksimalkan optimalisasi kapasitas produksi sistem senjata.
Mengingat, kapabilitas PTDI dalam produksi dan assembly sistem senjata telah memperoleh lisensi sejak 1982 dari FZ Thales Belgium, bagian dari Thales Group yang memiliki spesialisasi dalam inovasi teknologi persenjataan, termasuk integrasi sistem roket dengan berbagai platform untuk mendukung operasi milter dan pertahanan.
Berlokasi di Kawasan Produksi (KP) III Tasikmalaya, PTDI melakukan produksi Roket dengan kapasitas produksi 10.000 unit/tahun dan Warhead dengan kapasitas produksi 5.000 unit/tahun, termasuk dengan Firing Control System dan integrasinya.
Dengan seluruh kemampuan ini, tambah Gita, PTDI siap untuk mendukung pemenuhan kebutuhan Alutsista TNI dan mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu mendukung langkah strategis ini.
"Dengan kerja keras, inovasi dan kolaborasi yang telah dilakukan, PTDI optimis dapat terus memberikan kontribusi nyata bagi bangsa Indonesia di tahun-tahun mendatang melalui pengembangan teknologi terbaru, peningkatan kapasitas produksi, serta dengan keberlanjutan inovasi yang akan mendukung pencapaian visi pertahanan yang lebih kuat dan modern," kata Gita.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PTDI fokus inovasi teknologi dan perkuat ekspor pada 2025