Kota Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat, menata sumber mata air Cilamenta di Kelurahan Palasari, Kecamatan Cibiru, untuk dijadikan sebagai ruang publik baru bagi masyarakat.
Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung Didi Ruswandi mengatakan pembangunan ruang publik baru sumber mata air Cilamenta ini merupakan bentuk keseriusan pemkot dalam upaya perlindungan mata air.
Baca juga: 31.000 pohon ditanam untuk konservasi Kawasan Bandung Utara
“Ini menjadi bagian dari upaya melestarikan lingkungan, sekaligus menciptakan ruang publik yang bermanfaat bagi masyarakat,” kata Didi di Bandung, Kamis.
Didi menjelaskan sumber mata air Cilamenta memiliki luas lahan mencapai 5.504 meter persegi yang tertata sebagai ruang terbuka hijau.
Pihaknya juga melakukan penanaman 500 pohon untuk menjaga kelestarian lingkungan dan memperkuat ekosistem di sekitar sumber mata air.
"Penataan sumber mata air Cilameta ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi Kota Bandung dalam menciptakan ruang publik yang ramah lingkungan, sekaligus menginspirasi pelestarian sumber daya alam di wilayah lainnya,” kata Didi.
Sementara itu Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung A. Koswara mengapresiasi inisiatif yang telah dilakukan DSDABM bersama para pemangku kepentingan lainnya untuk menginventarisasi mata air di wilayah Bandung Utara untuk dijadikan sebagai ruang publik baru bagi masyarakat.
“Penataan mata air Cilameta ini menjadi salah satu wujud kolaborasi yang tidak hanya menciptakan ruang publik, tetapi juga melestarikan sumber daya air dan menjaga keberlanjutan daya hidup di Kota Bandung,” kata Koswara.
Ia juga mengusulkan agar inovasi serupa diterapkan pada pengelolaan Sungai Citarum yang kini mulai menunjukkan perbaikan kualitas.
“Saya menantang kita semua untuk mengolah lahan luas di Bojongsoang, agar dapat dimanfaatkan menjadi instalasi yang mendukung keberlanjutan lingkungan,” katanya.
Baca juga: Pj Wali Kota pesan jaga kawasan Bandung Utara kepada pemimpin mendatang