Kota Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat, menanam sebanyak 31.000 pohon di berbagai kecamatan sebagai upaya konservasi lingkungan di Kawasan Bandung Utara (KBU).
Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung A. Koswara menjelaskan kegiatan ini bertujuan mengatasi kerusakan lahan kritis yang berpotensi memicu bencana, seperti longsor dan banjir di kawasan tersebut.
"Lahan kritis adalah ancaman bagi kehidupan. Kita perlu menanam tanaman keras di lahan-lahan terbuka ini. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama semua komponen masyarakat untuk menjaga keberlanjutan Kota Bandung," kata Koswara di Bandung, Senin.
Koswara menjelaskan kegiatan ini merupakan Program Bandung Menanam Jilid 6 dengan tema "Konservasi Bandung Berkelanjutan" yang dipusatkan di Kanhay, Kecamatan Cibiru, yang mencakup lahan seluas 6,9 hektare untuk ditanami sebanyak 2.130 pohon.
“Total keseluruhan pohon yang ditanam di berbagai kecamatan mencapai 31.000 pohon, yang terdiri atas 75 persen tanaman keras dan 25 persen tanaman sela,” kata dia.
Koswara berharap gerakan ini menggugah kesadaran para calon pemimpin Bandung Raya untuk memiliki komitmen yang sama terhadap kelestarian Kawasan Bandung Utara yang memiliki peran vital dalam ekosistem kota.
Dia menambahkan penanaman pohon dinilai sebagai solusi efektif untuk mengurangi risiko bencana ekologis, sekaligus memperbaiki kapasitas resapan air dan mengendalikan erosi.
"Bandung Menanam Jilid 6 bertujuan menghijaukan daerah tangkapan air, meningkatkan kapasitas serapan karbon, serta menyediakan manfaat ekonomi dan ruang terbuka hijau bagi masyarakat. Ini adalah langkah konkret menghadapi tantangan lingkungan global," kata Koswara.